Lampung Selatan – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan telah menyiapkan 8 program unggulan, Guna untuk Mendukung 100 hari kerja Bupati Lampung Selatan Bpk. Hi. Radityo Egi Pratama S.T M.T Dan Wakil Bupati Lampung Selatan Bpk. Syaiful Anwar S.T M.T . Pada Kamis 06/03/2025.
Hal itu disampaikan langsung oleh kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Lamsel Kurnia Oktaviani, S.Sos., M.M. Dirinya menjelaskan bahwa program-program tersebut akan berlangsung sejak Februari hingga Mei 2025, dan berikut 8 program utama diantara :
- Survei dan diskusi pengembangan lokasi wisata.
- Kunjungan ke destinasi wisata untuk menganalisis peningkatan jumlah wisatawan.
- Diskusi dengan stakeholder pariwisata guna mendukung pengembangan industri wisata.
- Pembersihan dan pemeliharaan fasilitas cottage di Pulau Sebesi.
- Kerja sama dengan Bandara Radin Intan untuk penyediaan unit media informasi pariwisata.
- Pemilihan Muli Mekhanai.
- Pemilihan Putri Otonomi Indonesia.
- Penyuluhan sadar wisata di Pulau Sebesi.
Dimana untuk program pertama, survei dan diskusi pengembangan wisata telah dimulai dengan monitoring dan evaluasi (Monev) pada 23 Februari 2025, yang berfokus pada Mess Pemda di Pulau Sebesi. Perbaikan mess ini akan melibatkan masyarakat, Pokdarwis, Agen Perjalanan, Camat, Kepala Desa, serta JKP bidang Pariwisata.
Selanjutnya, Ada sekitar 10 target destinasi wisata unggulan yang akan dilakukan secara maraton sepanjang Maret 2025, yaitu: 1. Pantai Marina 2. Pantai Rio by The Beach. 3. Pantai MB Beach. 4. Sanggar Beach. 5. Makam Raden Inten II. 6. Way Tebing Ceppa (WTC). 7. Pantai Minang Rua 8. Pantai Kedua Warna. 9. Pemandian air panas Natar. 10.Slanik Water Park
Kemudian Kurnia menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung Selatan, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui sektor pariwisata.
Sementara itu, pengembangan infrastruktur dan fasilitas wisata diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami akan terus menggenjot program 100 hari kerja ini agar pariwisata di Lampung Selatan semakin maju. Semoga jumlah kunjungan wisatawan meningkat dari tahun ke tahun,” pungkas Kurnia.
(Red)Lampung Selatan – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan telah menyiapkan 8 program unggulan, Guna untuk Mendukung 100 hari kerja Bupati Lampung Selatan Bpk. Hi. Radityo Egi Pratama S.T M.T Dan Wakil Bupati Lampung Selatan Bpk. Syaiful Anwar S.T M.T . Pada Kamis 06/03/2025.
Hal itu disampaikan langsung oleh kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Lamsel Kurnia Oktaviani, S.Sos., M.M. Dirinya menjelaskan bahwa program-program tersebut akan berlangsung sejak Februari hingga Mei 2025, dan berikut 8 program utama diantara :
1. Survei dan diskusi pengembangan lokasi wisata.
2. Kunjungan ke destinasi wisata untuk menganalisis peningkatan jumlah wisatawan.
3. Diskusi dengan stakeholder pariwisata guna mendukung pengembangan industri wisata.
4. Pembersihan dan pemeliharaan fasilitas cottage di Pulau Sebesi.
5. Kerja sama dengan Bandara Radin Intan untuk penyediaan unit media informasi pariwisata.
6. Pemilihan Muli Mekhanai.
7. Pemilihan Putri Otonomi Indonesia.
8. Penyuluhan sadar wisata di Pulau Sebesi.
Dimana untuk program pertama, survei dan diskusi pengembangan wisata telah dimulai dengan monitoring dan evaluasi (Monev) pada 23 Februari 2025, yang berfokus pada Mess Pemda di Pulau Sebesi. Perbaikan mess ini akan melibatkan masyarakat, Pokdarwis, Agen Perjalanan, Camat, Kepala Desa, serta JKP bidang Pariwisata.
Selanjutnya, Ada sekitar 10 target destinasi wisata unggulan yang akan dilakukan secara maraton sepanjang Maret 2025, yaitu: 1. Pantai Marina 2. Pantai Rio by The Beach. 3. Pantai MB Beach. 4. Sanggar Beach. 5. Makam Raden Inten II. 6. Way Tebing Ceppa (WTC). 7. Pantai Minang Rua 8. Pantai Kedua Warna. 9. Pemandian air panas Natar. 10.Slanik Water Park
Kemudian Kurnia menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung Selatan, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui sektor pariwisata.
Sementara itu, pengembangan infrastruktur dan fasilitas wisata diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami akan terus menggenjot program 100 hari kerja ini agar pariwisata di Lampung Selatan semakin maju. Semoga jumlah kunjungan wisatawan meningkat dari tahun ke tahun,” pungkas Kurnia.
(Red/HAM)