LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan patut berbangga, pasalnya 6 Inovasi milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah kepemimpinan Radityo Egi Pratama – M. Syaiful Anwar masuk finalis tahun 2025.
Dimana 6 inovasi masuk dalam 3 kategori TOP Finalis inovasi Pelayanan publik (KIPP) KemenPAN-RB tahun 2025 dan berhak mengikuti tahapan penilaian selanjutnya, yaitu penilaian oleh masyarakat.
Enam inovasi itu itu terdiri dari: pertama ‘Si Bang Kodir’ milik BAPPEDA, kedua ‘S-Travis’ milik Dinas Perhubungan, ketiga ‘Persegi Inklusif’ milik Puskesmas Sidomulyo, keempat ‘Pemanis Talas Boba’ milik RSUD Bob Bazar Kalianda, kelima ‘SILAPAH’ milik Puskesmas Hajimena dan ‘Poetri Bisa’ milik Puskesmas Tanjung Sari.
Hal tersebut dikatakatan Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BRIDA Lampung Selatan Lafran Habibi S.T., M.T mewakili Kepala BRIDA Lamsel M. Yusuf, Kamis (31/7/2025).
Lafran Habibi menjelaskan, tentunya Pemkab Lampung Selatan harus berbangga hati karena tahun 2025 ada 6 Inovasi Pelayanan Publik masuk TOP Finalis di KemenPAN-RB.
Dimana kata Lafran Habibi, 6 inovasi menjadi finalis dalam tiga kategori, pertama Kategori Pemberantasan Kemiskinan ada inovasi SIBANGKODIR dari BAPPEDA, kedua kategori pelayanan inklusi dan disabilitas ada 2 inovasi yaitu inovasi S-TRAVIS dari Dinas Perhubungan dan PERSEGI INKLUSIF dari Puskesmas Sidomulyo.
“Lalu ketiga Kategori pelayanan kesehatan, ada 3 inovasi yaitu PEMANIS TALAS BOBA dari RSUD Bob Bazar, POETRI BISA dari Puskesmas Tanjungsari, dan SILAPAH dari Puskesmas Hajimena,” jelas Lafran Habibi.
Kemudian lanjut Lafran Habibi dengan capaian ini diharapkan semakin memotivasi perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.
“Diharapkan masyarakat juga turut berpartisipasi dan berkontribusi baik dalam perumusan, pelaksanaan, dan evaluasi atas inovasi daerah yang ada di Lampung Selatan,” tutupnya. (Red)